Bookmark
All Settings
Tema
Jenis Font
Font Size
Setting default resizer adalah 1 atau 1.0
Text to Speech
Setting default Speed dan Pitch adalah 1 atau 1.0
Setting Default
Tindakan ini dapat menghapus seluruh data pengaturan, tema, text to speech, jenis font, bookmark bahkan histori penelusuran
Chat WhatsApp

Fakta Sebenarnya Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 Menurut BMKG

Kabar viral tentang gerhana matahari total 2 Agustus 2025 ternyata tidak benar. Simak penjelasan BMKG dan jadwal resmi gerhana matahari berikutnya.
Fakta Sebenarnya Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 Menurut BMKG

Viral Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025

www.jejaknesia.com - Baru-baru ini, media sosial ramai dengan kabar bahwa gerhana matahari total akan terjadi pada 2 Agustus 2025. Berbagai unggahan yang menyebar di platform seperti TikTok, Instagram, dan X (sebelumnya Twitter), menampilkan cuplikan video serta foto gerhana yang diklaim terjadi hari ini. Bahkan, tidak sedikit pengguna yang menyebut momen ini sebagai peristiwa langka yang hanya terjadi sekali dalam puluhan tahun.

Namun, apakah kabar ini benar adanya? Apakah benar Indonesia mengalami gerhana matahari total hari ini?

Penjelasan Resmi dari BMKG

Menanggapi viralnya informasi tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera memberikan klarifikasi. Melalui akun Instagram resminya, BMKG menegaskan bahwa tidak ada gerhana matahari total yang terjadi pada 2 Agustus 2025, baik di Indonesia maupun secara global.

BMKG menyatakan, “Gerhana Matahari Total yang dikabarkan terjadi pada hari ini tidak benar. Tidak ada gerhana matahari yang dapat diamati dari wilayah Indonesia pada tanggal tersebut.”

Gerhana Matahari Hanya Terjadi pada Waktu Tertentu

Gerhana matahari merupakan fenomena astronomi yang terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, menutupi cahaya matahari sebagian atau seluruhnya. Proses ini tidak bisa terjadi secara sembarangan. Menurut BMKG, gerhana hanya bisa terjadi saat fase bulan baru (new moon) dan saat posisi bulan tepat sejajar dengan bumi dan matahari pada bidang ekliptika.

BMKG juga memiliki jadwal resmi tahunan yang telah dihitung berdasarkan data astronomis yang akurat, termasuk waktu, lokasi, dan jenis gerhana.

Jadwal Gerhana Matahari Terdekat di Indonesia

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana matahari secara langsung, berikut ini adalah jadwal gerhana yang akan datang di Indonesia menurut data dari BMKG:

  • 17 Februari 2026: Gerhana Matahari Cincin, dapat diamati dari sebagian wilayah Indonesia.
  • 12 Agustus 2026: Gerhana Matahari Total, namun hanya dapat diamati dari wilayah luar Indonesia (seperti Greenland, Islandia, dan bagian utara Spanyol).
  • 26 Januari 2028: Gerhana Matahari Cincin, akan melintasi sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Dengan demikian, masyarakat di Indonesia perlu bersabar untuk dapat menyaksikan fenomena langit yang langka ini dalam waktu dekat.

Waspada Informasi Hoaks di Media Sosial

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Banyak pengguna media sosial membagikan konten viral tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu, yang berujung pada penyebaran hoaks atau informasi palsu.

“Kami mengimbau masyarakat untuk hanya merujuk pada informasi dari sumber resmi seperti BMKG atau lembaga astronomi terpercaya,” tegas BMKG dalam unggahannya.

Tips Menghindari Hoaks Astronomi

Agar tidak mudah tertipu oleh kabar palsu, berikut beberapa tips dari para pakar:

  1. Periksa kalender gerhana resmi dari BMKG atau NASA.
  2. Cek fase bulan melalui aplikasi astronomi seperti Stellarium atau SkySafari.
  3. Jangan langsung percaya dengan gambar atau video viral, karena bisa jadi hasil editan atau peristiwa lama.
  4. Ikuti akun resmi BMKG dan LAPAN untuk update fenomena langit.

Kesimpulan

Gerhana matahari total pada 2 Agustus 2025 yang ramai dibicarakan di media sosial tidak benar adanya. BMKG sudah menegaskan bahwa tidak ada gerhana matahari yang terjadi pada tanggal tersebut di wilayah Indonesia.

Masyarakat dihimbau untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan selalu mengecek sumber resmi sebelum ikut menyebarkan berita. Fenomena langit seperti gerhana memang menarik, namun penting untuk memastikan akurasinya agar tidak menyesatkan publik.

Referensi: CNBC Indonesia, CNN Indonesia, BMKG