Bookmark
All Settings
Tema
Jenis Font
Font Size
Setting default resizer adalah 1 atau 1.0
Text to Speech
Setting default Speed dan Pitch adalah 1 atau 1.0
Setting Default
Tindakan ini dapat menghapus seluruh data pengaturan, tema, text to speech, jenis font, bookmark bahkan histori penelusuran
Chat WhatsApp

Merah Putih One For All Film Animasi Rp6,7 Miliar yang Memicu Gelombang Kritik

Mengulas ambisi dan kontroversi film animasi "One for All" mulai dari anggaran produksi hingga kritik tajam warganet dan praktisi industri.
Merah Putih One For All Film Animasi Rp67 Miliar yang Memicu Gelombang Kritik
Sumber: source/ilustrasi jejaknesia.com

www.jejaknesia.com – Seolah bab pertama dari novel petualangan nan patriotik, film animasi Merah Putih One For All membuka tirai dengan nada menggugah: delapan anak dari beragam budaya bersatu dalam misi menyelamatkan bendera pusaka yang hilang. Namun, semakin jauh cerita mengalun, gema kritik pun menggema keras di dunia maya.

Kisah di Balik Anggaran & Kritik

Anggaran Fantastis untuk Standar Lokal

Diungkap bahwa film ini digarap dengan dana sekitar Rp 6,7 miliar hanya dalam waktu singkat—sekitar 1–2 bulan—menurut laporan berbagai pihak dan produser eksekutif Sonny Pudjisasono.

Visual Dinilai Tak Layak

Namun, alih-alih decak kagum, trailer menghadirkan kontroversi: visual animasi dianggap kaku, minim ekspresi, bahkan mirip game PlayStation 2 maupun tugas sekolah. Beberapa kritik tajam melihat animasi ini “dianggap spektakuler dari sudut pandang biaya, bukan kualitas.”

Isu Transparansi & Kritik Profesional

Publik mempertanyakan transparansi: aset karakter dan latar disebut-sebut dibeli dengan harga belasan dolar, namun anggaran miliaran rupiah tetap dikeluarkan. Kicau kreator film animasi sebelumnya, Ryan Adriandhy (sutradara “Jumbo”), juga mengkritik secara tidak langsung kualitas produksi film ini.

Nilai Kebangsaan yang Terus Berkibar

Tetapi di antara derasnya kritik, film ini tetap membawa pesan persatuan anak bangsa—melalui delapan anak lintas etnis yang bersatu menyelamatkan simbol kemerdekaan. Meski klise, narasi ini memiliki niat mulia untuk membangkitkan semangat nasionalisme.

Tonton Trailer-nya sekarang

Catatan Penutup

Bagai babak pembuka sebuah kisah panjang, Merah Putih One For All mengingatkan kita bahwa niat baik bisa menyebar—namun kualitas adalah katalis sejati agar niat itu dikenang dan dihargai. Semoga kritik ini menjadi pijakan bagi industri animasi Indonesia untuk bergerak lebih matang, kreatif, dan transparan.

Referensi:

  • Detik.com
  • CNN Indonesia
  • MetroTV News
  • Lombok Post
  • Suara.com
  • Brilio.net
  • Detik Bali
  • Wikipedia Indonesia
  • Medcom.id